Seorang nelayan yang sedang menyelam mencari ikan dikejutkan adanya belasan ekor penyu langka di dasar laut. Binatang yang hidup dua alam ini ditemukan sudah mati dalam keadaan kaki terikat.
Ke-11 penyu yang ditemukan dan diangkat dari dasar laut itu diduga adalah penyu selundupan yang dibuang ke dasar laut karena sudah mati. Sampai kini belum diketahui pelaku kasus tersebut.
Binatang langka ini kali pertama diketahui oleh Ketut Martawa Yasa (29), warga Dusun Penyumbahan, Desa Les, Tejakula, Buleleng. Katanya Penyu tersebut dia lihat ada di dasar laut perairan Bulakan, Karangasem di kedalaman 15 meter, Kamis (27/11) siang.
Mengetahui itu jenis penyu langka dan takut bermasalah, ia kembali ke permukaan dan ke tepian pantai dan memberi kabar kepada nelayan lainnya. Kasus itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Abang, Karangasem.
Kapolsek abang, Cok Arim Mahaputra bersama sejumlah anggotanya langsung meluncur ke TKP untuk memeriksa kondisi kesebelas penyu yang ditemukan nelayan dan penyelam itu. Setelah diperiksa dipastikan jika penyu langka yang dilindungi pemerintah itu sudah dalam keadaan mati.
“Kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu dan kita bawa ke Polres. Benar bahwa saat ditemukan sudah dalam keadaan mati dengan kaki terikat semua. Belum bisa kita pastikan kapan penyu-penyu ini dibuang,” kata Humas Polres Karangasem Aiptu Ketut Dasta. Sumber Merdeka