JUMAT, 3 MARET 2017
LOMBOK TIMUR — Bagi masyarakat luar Provinsi Nusa Tenggara Barat, tidak banyak yang tahu tentang Desa Sembalun yang berada di ujung timur Pulau Lombok, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di bawah kaki Gunung Rinjani.
![]() |
Direktur Komersil PT Pupuk Kaltim, Gatot Gembiro Noegroho saat menyerahkan bantuan bibit bawang putih dan pupuk kepada petani Desa Sembalun Lombok |
Selain dikenal akan keindahan panoroma alamnya yang banyak dijadikan sebagai tujuan wisata, Sembalun juga menjadi pemasok utama berbagai jenis sayuran di seluruh pasar tradisional di NTB. Termasuk juga cabai, tomat dan bawang. Di era pemerintahan Presiden Soeharto, 1990, Desa Sembalun selain menjadi penghasil utama berbagai jenis sayuran, oleh Pemerintah Pusat ditetapkan menjadi salah-satu daerah sentra penghasil bawang putih dan bawang merah. Penetapan itu tidak berlebihan, mengingat kawasan Desa Sembalun termasuk daerah dengan lahan subur, karena berada di sekitar kaki Gunung Rinjani.
“Dulu, di era pemerintahan Presden Soeharto, Desa Sembalun menjadi sentra utama penghasil bawang, terutama bawang putih, karena itu kita ingin kembali membangkitkan kejayaan itu dan mendorong Sembalun sebagai sentra utama penghasil bawang,” kata Direktur Komersil PT Pupuk Kalimantan Timur, Gatoet Gembiro Noegroho, saat menyerahkan bantuan 1,8 ton bibit bawang di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Jum’at (3/3/2017).
Gatot mengatakan, bantuan bibit diberikan, sebagai bentuk dukungan bagi para petani Sembalun untuk terus bersemangat bercocok-tanam dan menggeluti pertanian. Selain bantuan bibit, PT. Pupuk Kaltim juga memberikan bantuan pupuk senilai Rp. 120 Juta dan membantu pembuatan demplot bawang putih dengan total luas lahan 2 hektar di Kecamatan Sembalun, dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp. 220 Juta.