Usaha Kuliner

Sektor usaha kuliner ikut terdampak pada masa pandemi Covid-19. Sejumlah pemilik usaha kuliner di Bandar Lampung memilih mengubah sistem penjualan atau marketing menyesuaikan sepinya penjualan.

Cara tersebut sekaligus membantu ojek online yang menerima order makanan sehingga ekonomi berputar.

Kurangnya kadar garam pada olahan hasil laut sebutnya jadi pilihan bagi konsumen yang pantang makanan tertentu.

Menurunnya jumlah pelaku perjalanan memakai moda transportasi kapal laut berimbas bagi pelaku usaha kuliner. Agustin, pemilik kantin Jatra yang memiliki usaha sejak belasan tahun silam menyebut alami penurunan omzet signifikan. 

Selain mendapatkan bantuan pinjaman Modal Kita, Ibu Amanah juga mendapatkan bantuan jambanisasi dari Yayasan Damandiri.

Bagi petani munculnya kreativitas pembuatan produk kuliner oleh UMKM membantu penyerapan hasil pertanian.

Dengan hasil olahan berbahan ikan bisa dijual kembali menjadi berbagai produk kuliner.