Tugas menjaga gairah belajar anak sejatinya ada pada keluarga, khususnya orangtua dan guru. Mereka dituntut agar bisa mengarahkan anak tetap memiliki minat belajar.
UNICEF sendiri menyarankan agar pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksanakan, untuk meminimalisir potensi peningkatan jumlah anak putus sekolah di Indonesia.
Dinas Pendidikan Cianjur, Jawa Barat mencatat, di sepanjang tahun ajaran 2020 hingga 2021, ada ribuan siswa di berbagai wilayah, mulai dari SD hingga SMP, putus sekolah.