Haji tersebut mengalami sakit saat berada di dalam pesawat terbang dan setelah mendarat di Bandara Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Haji Medan.
Imbauan itu menyusul adanya selebaran dari Muassasah Asia Tenggara tentang adanya kesalahan penerjemahan yang tertulis di kantong kerikil jamarat tersebut.