Fenomena sengkayan atau waterspout, melanda perairan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/3/2020) sore. Namun, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Dana yang dibutuhkan untuk merehabilitasi daerah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala tidak kurang dari Rp38 triliun.
Pengungsi korban bencana di Sulawesi Tengah (Suteng), diimbau menjaga dan merawat hunian antara atau Integrated Community Shelter (ICS). Sarana tersebut dibangun lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, menargetkan 8.788 unit hunian tetap (huntap) untuk korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala rampung pada 2020.
PBB memastikan akan membantu pemulihan pasca-bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah yakni di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
Warga mengeluhkan kepada Pemprov Sulteng tentang dampak dari mobilisasi bahan Galian C menggunakan dump truk yang menimbulkan cemaran abu, mengotori dagangan masyarakat dan menimbulkan kemacetan,