Bupati Ponorogo risau karena angka IPM daerahnya rendah

Admin

JAWA TIMUR, Cendana News – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ponorogo masih di angka 72,4 persen.

Dari IPM Ponorogo sebesar 72,4 persen itu, lama sekolah penduduk di kabupaten ini hanya sampai kelas IX SMP.

Masih rendahnya angka IPM di Ponorogo tersebut membuat Bupati Sugiri Sancoko mengaku risau.

Dia mengatakan, bahwa tingkat pendidikan amat menentukan mindset atau pola pikir seseorang.

Menurutnya pula, dimensi pengetahuan ikut menjadi tolok ukur IPM yang menggambarkan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dari sektor pendidikan.

IPM sedemikian penting karena juga menjadi ukuran seberapa masyarakat memiliki harapan umur panjang, dan hidup sehat, tingkat pengetahuan, serta standar hidup layak.

Karena itu, pihaknya mencanangkan sekolah serentak yang akan menyentuh 2.100 peserta didik kelompok belajar paket B (setara SMP), dan paket C (setara SMA).

“Dengan begitu, rata-rata harapan lama sekolah di Ponorogo yang hanya SD plus dua tahun (SD+2) akan tereduksi,” katanya dikutip dari laman ponorogokab, Kamis (8/12/2022).

Diapun meminta kepada para kader PKK untuk ikut berperan mendorong anaknya terus sekolah.

“Di negara maju, harapan lama sekolah penduduknya minimal SMA sederajat,’’ kata Bupati Sugiri.

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko menyatakan siap mendukung program dan kebijakan pemerintah.

Apalagi, PKK yang merupakan gerakan nasional itu bertujuan memberdayakan setiap keluarga agar bisa hidup sejahtera, maju, dan mandiri.

‘’Program pokok PKK yang berjumlah 10 itu sudah mewakili semua sektor dalam pembangunan,’’ katanya.

Lihat juga...