Pemerintah Pusat dan Daerah berkolaborasi revitalisasi kawasan kumuh di Sleman
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Sementara itu, Agung Yuntoro, Sub-Koordinator Kelompok Substansi Perumahan Formal Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kabupaten Sleman menuturkan, nantinya Pemkab akan melakukan pendampingan terhadap realisasi program Kotaku di Mrican ini.
“Kita dari Kabupaten ada pendampingan, baik pendampingan pekerjaan fisik yang tidak dikerjakan oleh pemerintah pusat, juga ke depan perencanaan terkait dengan pemberdayaan masyarakat, karena nantinya daerah sini akan dikembangkan dengan mengusung tema edupark,” terang Agung.
Agung mengatakan, dengan tema tersebut nantinya akan ada beberapa program dari Pemkab Sleman yang akan masuk untuk mengembangkan potensi dan memberdayakan masyarakat di RW 8 Pringgodani Mrican ini dari berbagai sisi, baik dari pendidikan, pariwisata, dan SDM-nya.
Program Kotaku dari Kemen PUPR ini mendapatkan tanggapan positif dari warga RW 8 Pringgodani Mrican. Sumardji, Dukuh Mrijan menuturkan semua warga, mendukung penuh program ini.
“Pada intinya kami dari warga siap. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, karena mau menata kawasan kami yang selama ini dianggap kumuh. Sangat berterima kasih, karena nantinya istilah kumuh tersebut akan hilang dari kampung kami, tentunya dengan penataan yang baik,” tuturnya.
Dirinya yakin dengan pembangunan yang dilakukan akan memudahkan para warga untuk mendapatkan fasilitas umum yang memadai.
“Saya yakin, dengan adanya jalan inspeksi, dan penataan tata kelola ruangan yang dilakukan akan berdampak terhadap kenaikan ekonomi. Tingkat kesehatan masyarakat juga semakin membaik karena permasalahan yang terkait dengan kumuh semua tertangani dengan baik,” pungkasnya.