Maksimalkan potensi, DCML Tamanmartani gelar Festival Dolanan Rakyat

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA, Cendana News — Desa binaan Yayasan Damandiri, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan perekonomian warga sekitar melalui sektor pariwisata.

Salah satunya adalah dengan memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di setiap dusun, serta memadukannya dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan budaya lokal. Seperti dilakukan sejumlah warga di dusun Tamanan, Tamanmartani, Minggu (27/11/2022).

Bekerjasama dengan sejumlah pihak, warga di dusun ini menyelenggarakan kegiatan Festival Dolanan Rakyat bertempat di lokasi bekas rumah sakit era kolonial Belanda, dusun Tamanan. Bangunan rumah sakit berusia 192 tahun yang telah mangkrak itupun disulap menjadi tempat wisata sekaligus pusat kegiatan warga.

Sejumlah mainan tradisional yang hampir punah, seperti egrang, dakon, yoyo, ethek-ethek, holahop, bekel, bakiak, bentik, hingga ketapel nampak dipajang dan ditampilkan di lokasi tersebut.

Tak hanya itu, melibatkan sejumlah, pemuda-pemudi kampung, mahasiswa, hingga anak PAUD dan TK, mereka juga menggelar kirab budaya keliling dusun. Termasuk juga menampilkan potensi UMKM warga yang dikelola ibu-ibu KWT setempat.

“Kegiatan ini baru pertama digelar. Tujuannya untuk mewadahi semua potensi yang ada. Baik di bidang wisata, ekonomi kreatif, pariwisata, hingga budaya. Apalagi desa Tamanmartani sudah menjadi desa budaya sekaligus desa wisata,” kata Dukuh Tamanan, Hasto Sri Wibowo.

Hasto berharap dengan adanya kegiatan semacam ini, akan semakin banyak wisatawan maupun warga luar desa yang tertarik untuk datang ke desa Tamanmartani, khususnya padukuhan Tamanan. Sehingga akan semakin meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Lihat juga...