PADANG, Cendana News – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang mencatat, hingga akhir Oktober 2022 ini, realisasi Pendapatan Asli Daerah sudah mencapai 65 persen lebih atau sekitar Rp 480 miliar.
Kepala Bapenda Kota Padang, Yosefriawan mengatakan, pihaknya menargetkan hingga akhir tahun nanti minimal PAD tercapai 80 persen.
“Kita terus berupaya, minimal kita harus bisa mencapai 80 persen dari target yang ditetapkan, kira-kira sekitar Rp 600 miliar,” jelas Yosefriawan, seperti dimuat InfoPublik, Selasa (1/11/2022).
Ia berharap kerja keras kawan-kawan di Bapenda dan juga OPD penghasil PAD.
“Kita tidak ingin lagi adanya gagal bayar seperti tahun lalu, karena tidak sesuainya penerimaan dan pembayaran. Maka dari itu, kita akan terus menggenjot pencapaian PAD,” tutur Yosefriawan.
Ia juga mengimbau kepada wajib pajak agar memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak. Jika masih tetap abai, pihaknya tidak segan-segan untuk menindak tegas penunggak pajak.
Penindakan itu berupa pemasangan stiker dan plang menunggak pajak di lokasi wajib pajak yang menunggak pajak. Serta menurunkan papan reklame yang tak berizin dan tidak membayar pajak.
.Foto: MC Padang