30 November 1995, Presiden Soeharto resmikan ratusan ribu rumah sederhana dan RSS

Presiden Soeharto meresmikan 2.304 unit rumah sederhana (RS), rumah sangat sederhana (RSS) dan rumah susun sederhana di Bumi Perumahan Cengkareng Indah, Jakarta, Kamis 30 November 1995. Presiden juga meresmikan 241.002 unit rumah lain di 27 provinsi di seluruh Indonesia.

“Yang juga menggembirakan adalah, bahwa ratusan ribu rumah tadi kita bangun hanya dalam waktu kurang dari dua tahun,” sebut Kepala Negara.

Keberhasilan dalam membangun ratusan rumah yang tersebar di seluruh provinsi dalam waktu singkat, sebut Presiden, menunjukkan bahwa pembangunan kita bergerak makin cepat, makin luas dan menjangkau lapisan masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Dengan selesainya pembangunan rumah-rumah ini, maka makin banyak lagi jumlah anggota masyarakat berpenghasilan rendah yang dapat menempati perumahan yang memenuhi syarat kesehatan.

“Dengan bertambah banyaknya jumlah keluarga berpenghasilan rendah yang dapat tinggal dalam rumah yang layak, berarti makin banyak pula keluarga kita yang dapat hidup lebih tenteram, lebih sejahtera dan lebih bahagia,” terang Presiden Soeharto.

Presiden Soeharto menyebutkan, rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, di samping kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya seperti sandang, pangan, pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja. Tanpa rumah tinggal yang layak dan memenuhi syarat, sulit mewujudkan keluarga yang sejahtera dan bahagia.

“Jika jutaan keluarga kita tidak dapat hidup sejahtera, berarti masyarakat adil dan makmur yang kita cita-citakan belum dapat kita wujudkan. Karena itulah, dalam melaksanakan pembangunan kita berusaha membangun perumahan, terutama untuk lapisan masyarakat yang berpenghasilan rendah,” terang Pak Harto.