Paulus Waterpauw kutuk serangan KKB terhadap warga sipil
JAKARTA, Cendana News – Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengutuk keras serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB), terhadap warga sipil pekerja jalan Trans-Papua Barat rute Bintuni-Maybrat pada Kamis (29/9/2022).
Hal tersebut disampaikan Waterpauw melalui keterangan tertulisnya, seperti dimuat InfoPublik, Jumat (30/9/2022).
Waterpauw menegaskan sudah berkomunikasi dengan pimpinan TNI dan Polri di Papua Barat, agar mengambil langkah cepat dan tegas untuk mengevakuasi korban selamat maupun meninggal dunia dalam serangan tersebut.
“Kepada Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga agar mengambil langkah evakuasi para korban dari lokasi kejadian, dan segera menangkap KKB tak berperikemanusiaan itu,” kata Waterpauw.
Waterpauw juga mengimbau masyarakat Papua Barat, terutama warga perkampungan sekitar lokasi kejadian, agar tidak panik.
Waterpauw berharap kepada masyarakat untuk membantu aparat dalam menangkap para pelaku kriminal tersebut.
“Karena aparat keamanan segera menangani para pelaku, masyarakat agar tetap tenang dan bantu aparat untuk menumpas kelompok ini secepat mungkin,” kata Waterpauw.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi membenarkan peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap 12 orang pekerja jalan Trans-Papua Barat sesuai dengan laporan Kapolres Tekuk Bintuni AKBP Junov Siregar.
“Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat kepada Polres Teluk Bintuni tentang peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK,” ujar Adam mengutip laporan Kapolres Teluk Bintuni.