28-8-1982, Presiden Soeharto Resmikan Sejumlah Proyek di Riau, di Antaranya Pelabuhan Udara dan 48 Jembatan

28 Agustus 1982, Presiden Soeharto berkunjung ke Propinsi Riau untuk meresmikan berbagai proyek pembangunan. Di antaranya, Pelabuhan Udara Pasir Pangaraian, peningkatan jalan Rantau Berangin-Pasir Pangaraian dan 48 jembatan Konstruksi rangka baja dan beton yang tersebar di Kabupaten Kampar dan Indragiri Hulu.

“Proyek-proyek pembangunan ini sangat penting bagi pembangunan daerah Riau, karena merupakan sarana perhubungan yang menjadi urat nadi bagi perkembangan perekonomian dan pembangunan daerah ini,” sebut Kepala Negara.

Presiden Soeharto menjelaskan, kekayaan alam daerah Riau belum dapat digali dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, dikarenakan kurangnya sarana perhubungan dan tenaga kerja.

“Karena itu, dengan bertambah baiknya sarana perhubungan di daerah ini, maka saya percaya bahwa masyarakat Riau akan lebih bersemangat lagi dalam bekerja dan membangun,” terang Presiden.

Kepala Negara mengatakan, dengan membangun prasarana dan sarana perhubungan, pemerintah ingin memperlancar putaran roda-roda ekonomi. Kita ingin memperluas jangkauan pembangunan dan ingin agar rakyat banyakm, makin mudah dalam memenuhi kebutuhan.

Dengan makin luasnya jaringan perhubungan, maka kegiatan perdagangan dan angkutan makin lancar, baik untuk menyebarkan segala kebutuhan masyarakat, untuk memasarkan hasil-hasil produksi, maupun untuk menarik tenaga kerja.

“Karena itu, secara singkat dapat saya katakan bahwa melalui perluasan jaringan perhubungan, kita berusaha selangkah demi selangkah untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan rakyat,” kata Presiden.

“Dan memang, tujuan pembangunan itu tidak lain adalah untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan rakyat, untuk membuat kehidupan lahir dan batin kita semua ini bertambah baik dan sejahtera,” tambah Kepala Negara.