Istri Mantan Teroris Probolinggo Ungkap Ciri Orang Terpapar Paham Radikal

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Alhamdulillah sekarang suami sudah insyaf. Tidak mau seperti itu lagi,” katanya.

Khonita sendiri mengakui suaminya, yakni Muhammad Fatwa, pernah terlibat dalam aksi terorisme di wilayah Surabaya dan Sidoarjo pada tahun 2018 lalu. M Fatwa bahkan dianggap sebagai salah satu pimpinan sekaligus perencana aksi tersebut.

Setelah menjalani hukuman penjara selama beberapa tahun, M Fatwa akhirnya dibebaskan pada awal tahun 2022 lalu. Ia pun mencoba memulai hidup baru bersama keluarganya dengan bekerja sebagai pedagang makanan martabak dan terang bulan.

“Suami kerja bantu orang tuanya jualan martabak dan terang bulan. Sementara saya dan tiga orang anak tinggal di Yayasan Bumi Damai, Kotagede, dengan menjadi pengajar Al Qur’an. Alhamdulillah sekarang sudah mulai bisa hidup normal kembali,” katanya.

Kembalinya kehidupan keluarga M Fatwa dan Khonita tak bisa dilepaskan dari peran jajaran kepolisian khususnya Ditintelkam Polda DIY yang selama ini selalu aktif memberikan pendampingan dan dukungan.

Selain rutin menjalin komunikasi, jajaran Ditintelkam Polda DIY juga kerap menyalurkan bantuan untuk mendukung perekonomian keluarga eks narapidana terorisme, agar mereka bisa hidup mandiri di tengah masyarakat.