Pelabuhan Panjang Efektif Urai Kepadatan Bakauheni
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Sesuai data ia menyebut tiket kapal untuk penumpang pejalan kaki atau golongan I Rp19.500,
kendaraan roda dua atau golongan II Rp54.500. Sementara untuk kendaraan roda empat atau golongan III tiket Rp166.000, kendaraan golongan IV tiket Rp419.000, kendaraan penumpang Rp839.000, kendaraan barang Rp724.000.
Johan, warga Katibung, Lampung Selatan mengaku ikut memilih pulang ke Jakarta via Panjang. Saat mudik ia memakai pelabuhan Merak. Sesuai perhitungan jarak dan waktu ia memilih balik via Panjang. Tarif tiket kapal sebutnya relatif sama dengan waktu perjalanan kapal sama tanpa kuatir terjebak antrean.

Sebelumnya Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menyebutkan, sesuai arahan Kemenhub pelabuhan Panjang jadi alternatif penyeberangan saat mudik, balik lebaran.
Penggunaannya telah dikoordinasikan dengan stakeholder terkait salah satunya pengelola Jalan Tol Sumatera, kepolisian. Sejumlah kendaraan yang ingin memakai pelabuhan alternatif bisa keluar di gerbang tol Lematang, KM 74.
“Selain pelabuhan Panjang disediakan alternatif pelabuhan Bandar Bakau Jaya bagi masyarakat di Lintas Timur Sumatera,” ungkapnya.
Hindari kepadatan di pelabuhan Bakauheni, beberapa unit kapal disiagakan. Kapal yang melayani rute tersebut di antaranya KMP Ciremai, KMP Mutiara Berkah I, KMP Mutiara Ferindo III, KMP Titian Nusantara.
Pantauan Cendana News, pengoperasian pelabuhan Panjang berdampak pada lengangnya Jalinsum. Meski terdapat kendaraan menuju pelabuhan Bakauheni, kondisi Jalinsum terpantau ramai lancar.