Mahyeldi: Tingkatkan Produksi Jeruk Lewat Gerakan Pengendalian Hama
Gubernur juga menghimbau kepada petani yang belum tergabung ke dalam kelompok tani untuk segera bergabung agar dapat memperoleh berbagai benefit dan bantuan dari pemerintah.
Saat ini ada 298 kelompok tani di tiga kecamatan, kumpulkan dulu semua dan diskusikan dan ambil sikap bersama sesuai saran dari tim ahli, tindakan apa yang harus dilakukan, apakah perangkap, pemangkasan, pemberian obat atau upaya lain.
“Semua harus kompak ikut serta, yang belum masuk kelompok tani juga segera bergabung,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin menyampaikan apresiasi atas dukungan langsung pemerintah provinsi.
Bupati juga berpesan pada kelompok tani, bahwa meski pemerintah melibatkan tim ahli di bidang pertanian, tetapi kunci pemutusan rantai hama tetap berada pada masyarakat kelompok tani di tiga kecamatan tersebut.
“Meski melibatkan ahli, tapi kuncinya tetap ada pada Bapak Ibu. Patuhi arahan tim ahli agar gerakan pengendalian berjalan optimal dan mampu memutus rantai hama,” ujar Safaruddin.
Senada dengan itu, Suardi, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikuktura juga menyampaikan, ke depan diperlukan adanya penerapan gerakan pengendalian per wilayah dan edukasi yang lebih mendalam karena masih ada sebagian petani belum sepenuhnya memahami, terutama yang belum bergabung ke dalam kelompok tani.
Suardi menyarankan agar ada surat edaran, setidaknya dari wali nagari bahwa petani semestinya harus berkelompok, karena informasi dan bantuan dari pemerintah diberikan hanya melalui kelompok tani yang sudah terdaftar.
Kalau tidak bergabung dalam kelompok sangat disayangkan karena banyak bantuan dari pemerintah disalurkan lewat kelompok tani.