Kapolres Lumajang Imbau Warga Waspada Terkait Wabah PMK

Admin

LUMAJANG, Cendana News – Kapolres Lumajang, Jawa Timur AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, mengimbau warga waspada terhadap oknum yang memanfaatkan adanya wabah PMK.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kembali mewabah di sejumlah daerah di Jawa Timur. Salah satunya, di Lumajang.

Terkait hal tersebut, Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, mengimbau agar masyarakat lebih teliti dan waspada.

Dewa mengaku khawatir dengan adanya wabah PMK hewan ternak sapi ini ada pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan.

Misalnya, dengan menyatakan sapi sehat sebagai sakit untuk mendapatkan harga sapi jauh lebih murah.

Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat pemilik ternak lebih teliti dan waspada terhadap oknum-oknum tersebut.

“Kalau ada warga yang mengalami itu segera laporkan. Foto saja orangnya, siapa saja yang melakukan itu akan kita selidiki,” tegas Dewa, dikutip dari laman lumajangkab, Kamis (12/5/2022).

Kapolres Dewa juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan hewan ternaknya bila mengalami gejala PMK, kepada Satgas melalui Dinas Pertanian.

Gejala PMK pada hewan ternak bisa berupa lepuh atau erosi pada mulut, hidung sapi, dan suhu tubuh tinggi (39-41 derajat celsius).

Kemudian, produksi susu menurun, air liur berbusa berlebihan, dan ternak pincang dan ambruk.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menyampaikan hal itu usai rapat pembentukan Satgas Penanganan PMK di Ruang Rapat Terbatas Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang, Rabu (11/5/2022).

Rapat pembentukan Satgas Penanganan PMK membahas berbagai peran lintas sektor. Hal ini agar penanganan mitigasi wabah PMK hewan ternak sapi berjalan maksimal.

Lihat juga...