Gubernur DKI: Produk Lokal Diterima Pasar Dunia

“Pelepasan ekspor beras FS Yasamin sebanyak 1 (satu) kontainer 20 (dua puluh) feet ke Riyadh Arab Saudi hari ini adalah penanda bahwa produk FS Yasamin dapat diterima dan diserap di pasar Internasional khususnya Arab Saudi,” ucap Gubernur DKI Anies.

Ia menyampaikan, Jakarta tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk bisa memanen padi, namun menariknya Jakarta dapat memasok kebutuhan beras bagi warganya, mendistribusikan beras ke luar negeri, bahkan PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta menjadi pusat perdagangan beras terbesar di Asia Tenggara.

Hal itu terjadi karena Jakarta disupply oleh daerah-daerah penyangga dalam memenuhi kebutuhan beras warganya, utamanya daerah-daerah yang menghasilkan surplus beras.

Kendati demikian, Jakarta tidak hanya menerima beras-beras tersebut dengan kualitas baik, tetapi juga memikirkan kesejahteraan para petani.

“Pelepasan ekspor beras perdana ini menjadi momentum Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mengembangkan usahanya di pasar pangan internasional, khususnya wilayah Arab Saudi dan Timur Tengah,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Duta Besar RI untuk Riyadh Arab Saudi, Abdul Azis Ahmad (zoom); Komisaris Al Raqeeb Universal Group, M Ali (zoom); Direktur Al Raqeeb Universal Group, Jihan Husin Ahmad Ba’abud (zoom); Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo; Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Onny Widjanarko; Walikota Jakarta Timur, M Anwar; Kepala Balai Pertanian Tanjung Priok, Hasrul; para Pejabat Pemprov DKI Jakarta; serta Jajaran Direksi dan Karyawan Tjipinang Food Station.

Lihat juga...