Warga Padukuhan Kayen Manfaatkan Sampah Untuk Bersedekah

YOGYAKARTA, Cendana News – Bersedekah tidak harus dengan uang atau materi berharga lainnya. Sedekah bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan sampah.

Masyarakat di Padukuhan Kayen, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, memanfaatkan sampah sebagai medium bersedekah.

Setiap minggu pertama dan ketiga pada setiap bulannya, warga RW 45, RT 07 dan 08 mengumpulkan sampah untuk disumbangkan.

“Masing-masing RT memiliki tempat dan koordinator pengumpulan sampah,” kata Neta Jindarto, Ketua Gerakan Sedekah Sampah Padukuhan Kayen, dikutip dari laman slemankab, Senin (4/4/2022).

Hasil pengumpulan Sedekah Sampah tersebut kemudian pada sore harinya akan dibeli oleh pengepul sampah.

“Barang-barang yang dapat disedekahkan berupa kardus bekas, kertas, dan botol, plastik. Kemudian minyak jelantah, pecahan kaca kecil nonkeramik, dan logam atau besi,” kata Neta.

Neta menambahkan, bahwa usaha pengolahan sampah seperti Bank Sampah dan Sedekah Sampah hanya bisa berjalan jika ada komitmen warga untuk menjadi penabung sampah. Dan, rela memberikan sedekah sampahnya.

“Dengan disiplin memilah sampah sesuai jenisnya, sehingga nantinya yang terbuang di TPA adalah residu sampah yang tidak memiliki nilai tambah,” ungkap Neta.

Ketua RW 45 Sukirman, menambahkan hasil penjualan Sedekah Sampah juga bisa digunakan untuk kegiatan bersama warga.

“Seperti pembuatan sarana prasarana umum di wilayah RW 45,” umumnya.