PELNI Siapkan Puluhan Kapal untuk Angkutan Lebaran 2022
Sementara untuk calon penumpang yang baru satu kali menerima vaksinasi COVID-19, diwajibkan untuk menyertakan hasil negatif RT-PCR dalam jangka waktu 3×24 jam. Penumpang juga diwajibkan menggunakan aplikasi Pedulilindungi sebagai syarat melakukan perjalanan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa calon penumpang kapal PELNI yang berusia dibawah 6 tahun saat ini diperkenankan melakukan perjalanan dengan pendamping dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami mengajak kerja sama seluruh calon penumpang kapal PELNI untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, menggunakan masker yang baik dan benar selama pelayaran berlangsung, menjaga jarak, serta mengurangi aktifitas berbicara melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan,” terang Yahya.
Penjualan tiket kapal PELNI untuk arus mudik telah dibuka sejak Sabtu pekan lalu (2/4). Pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui website, channel online, call center PELNI 162, mini market, agen travel, dan loket cabang PELNI. “Seluruh pembelian tiket kapal PELNI dilayani dengan sistem pembayaran non tunai sehingga proses transaksi lebih mudah, praktis, dan yang terpenting mendukung prokes karena meminimalisir kontak dengan petugas,” katanya.
Penambahan Channel Pembayaran
Dalam rangka mendukung pembayaran tiket kapal PELNI secara non tunai (cashless), perusahaan telah menambah channel pembayaran dengan menggunakan virtual account. Terbaru saat ini PELNI telah menambah dua pilihan bank yaitu Bank Mandiri dan Bank Permata.
Dengan adanya penambahan tersebut, pelanggan kapal PELNI dapat membayar tiket melalui empat layanan virtual account meliputi Bank BNI, Bank BRI (BRIVA), Bank Mandiri, dan Bank Permata. Selain itu tiket kapal PELNI juga dapat dibayar melalui gerai retail seperti Alfamart dan Indomart serta dompet digital i.saku.