Petani Diimbau Jeli dalam Membeli Pupuk
Cendana News, MATARAM — Kepala Kantor Pemasaran PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Wilayah Nusa Tenggara Barat Rudy Sulistya mengimbau petani untuk jeli dalam membeli pupuk agar tidak mengalami kerugian akibat produk yang mirip tapi tidak asli.
“Petani harus jeli dan hati-hati memilih pupuk karena ada segala macam jenis yang mirip di pasaran, tapi kami belum berani mengatakan itu palsu apa tidak, itu ranah hukum,” kata Rudy di Mataram, Kamis.
Ia juga berharap peran penyuluh pertanian lapangan untuk aktif memberikan pemahaman kepada petani terkait adanya pupuk dengan jenis dan merek yang hampir sama dengan produksi PKT.
“Kami juga meminta kios pengecer resmi yang menjadi mitra untuk membantu mengedukasi petani agar tidak sembarang membeli pupuk dengan harga murah, namun tidak jelas kandungan kimianya,” ujar Rudy.
Sementara itu, Vice President Marketing Business Partner Korporasi PKT, Jefri Limeisa Putra menjelaskan perbedaan pupuk asli dan palsu memang sekilas tidak jauh berbeda jika dilihat dari kemasan luar.
Ia menyebutkan beberapa hal yang bisa diperhatikan petani sebelum membeli pupuk, yakni lihat kemasan luarnya. Dari kemasan maupun komponen desain depan, petani bisa membedakan pupuk tersebut palsu maupun tidak.
Di pupuk asli, inner karung akan lebih kuat dibanding yang palsu. Selain itu, warna sablon juga cenderung lebih pekat.
“Beberapa detail lain yang perlu diperhatikan dalam kemasan antara lain tercantumnya nama produsen, kandungan, kode SNI dan NPP, dan juga lokasi produksi,” katanya.
Ia mengatakan cara lain untuk menilai pupuk tersebut asli atau tidak adalah dengan cara mengidentifikasi pupuknya secara langsung, baik itu dari tekstur, bau, maupun rasa.