KKP Anggarkan Rp113,3 Miliar Untuk Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Editor: Koko Triarko

Dengan rincian 20 persen ibu hamil, 10 persen balita, 40 persen wanita usia subur, serta 30 persen remaja putri usia produktif.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, rapat koordinasi sebagai langkah konsolidasi program kerja dan sinkronisasi data yang ada di masing-masing kementerian.

Sehingga, implementasi upaya percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Indonesia berjalan optimal.

Pemerintah menargetkan angka kemiskinan estrem di angka 0 persen pada tahun 2024.“Dari rapat ini kita ingin melihat mana program kerja dan data yang bisa sinkron,” ungkap Menteri Muhadjir.

Lihat juga...