Presiden Korsel Janji Dorong Perdamaian dengan Korut

Namun, Korea Utara belum secara terbuka menanggapi desakan terbaru pemerintahan Moon itu, dan Amerika Serikat mengatakan mendukung gagasan itu tetapi mungkin tidak setuju dengan Korsel mengenai pemilihan waktunya.

“Memang benar, bahwa jalan masih panjang,” kata Moon mengakui, tetapi ia juga berpendapat bahwa jika hubungan antar-Korea membaik, masyarakat internasional akan mengikuti.

Moon mengatakan, jangkauannya ke Korea Utara telah dimungkinkan dengan membangun militer besar yang membantu membuat Korea Selatan lebih aman.

“Perdamaian mungkin terjadi dalam kondisi keamanan yang kuat,” katanya.

Pandemi Covid-19 membayangi kebuntuan pembicaraan Korea Selatan dengan Korea Utara, ketika Pyongyang menerapkan penguncian yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu.

Sementara, Moon menghadapi tekanan di dalam negeri untuk meredam wabah virus corona besar pertama di luar Cina pada awal 2020.

Sejak itu, Korea Selatan menggunakan pelacakan dan penelusuran yang agresif, serta aturan jarak sosial dan kampanye vaksinasi yang sempat terlambat tetapi menyeluruh untuk menjaga jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 tetap relatif rendah menurut standar global. (Ant)

Lihat juga...