IHSG Rabu Ditutup Menguat 2,33 Poin ke Posisi 6.600,68

JAKARTA — Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat di tengah turunnya mayoritas indeks saham di bursa Asia.

IHSG ditutup menguat 2,33 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.600,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,86 poin atau 0,09 persen ke posisi 936,22.

“IHSG menguat sementara pasar saham Asia bergerak melemah di saat minimnya katalis positif yang turut memberikan sentimen pada pasar. Di sisi lain, tampaknya masih terbebani kasus varian Omicron,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.

Pelaku pasar tampaknya cemas di tengah kekhawatiran atas meningkatnya kasus Omicron secara global. Hal itu seiring dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan risiko dari varian Omicron masih sangat tinggi.

Terlebih adanya kenaikan kasus di negara yang melaporkan kasus varian Omicron, baik kasus impor atau transmisi lokal. Kasus varian tersebut telah memunculkan gelombang baru di mana Omicron mendorong lonjakan kasus di Eropa.

Inggris mencatat rekor terbaru dengan hampir 130.000 kasus sehari sementara Portugal sebanyak 18.000 kasus. Hal tersebut tentunya memberikan indikasi bahwa risiko varian Omicron sangat tinggi.

Dari dalam negeri, per 26 Desember 2021 penerimaan pajak telah tumbuh 100,19 persen atau menjadi Rp1.231,87 triliun dari target APBN sebesar Rp1.229,6 triliun.

Kontribusi terbesar berasal dari penerimaan Pajak Penghasilan (PPh), yang mencermikan akselarasi proses pemulihan aktivitas masyarakat dalam menopang aktivitas ekonomi telah berjalan lebih baik dan tentunya akan menopang APBN 2021.

Lihat juga...