Rupiah Ditutup Melemah, Menunggu Pengumuman Hasil Rapat The Fed

JAKARTA — Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup melemah, menunggu pengumuman hasil rapat bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed), pada Kamis dini hari nanti.

Rupiah sore ini ditutup melemah 62 poin atau 0,44 persen ke posisi Rp14.313 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.251 per dolar AS.

“Investor saat ini berfokus pada keputusan kebijakan Federal Reserve terbaru,” kata Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Investor akan menilai rencana bank sentral AS itu untuk memerangi kenaikan inflasi dan menenangkan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi dari COVID-19.

The Fed diperkirakan akan mengungkapkan kapan mulai melakukan pengurangan asetnya. Bank sentral AS itu kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian aset bulanannya sebesar 15 miliar dolar AS setiap bulan hingga mengakhirinya pada pertengahan 2022.

Meski demikian, kapan bank sentral AS itu akan melakukan kenaikan suku bunga masih belum pasti.

Masih dari AS, Institute of Supply Management (ISM) akan merilis Indeks Manajer Pembelian (IMP) Non-Manufaktur pada Rabu waktu setempat.

Data perdagangan, termasuk ekspor dan impor, akan menyusul sehari kemudian dan data pekerjaan AS terbaru, termasuk non-farm payrolls, akan dirilis pada Jumat (5/11).

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (2/11) kemarin mencapai 612 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,25 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 34 kasus sehingga totalnya mencapai 143.457 kasus.

Lihat juga...