Material Antipeluru Inovasi Mahasiswa Unhas Lulus Uji Divisi Kostrad
Inovasi ini menggunakan bahan serat karbon dan resin epoxy sebagai penguat. Kemudian peralatan tambahan adalah mesin vacuum.
Material antipeluru tersebut diproduksi menggunakan metode vacuum bag untuk memaksimalkan jumlah perbandingan serat dan resin yang digunakan. Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan material yang lebih ringan.
Inovasi ini diharapkan akan semakin mendukung dan meningkatkan profesionalisme bidang militer Indonesia, demikian Muhammad Arsyad Thaha. [Ant]