Yayasan Peta Bencana Libatkan Masyarakat Perluas Akses Informasi
Editor: Koko Triarko
Ia mengungkapkan, data yang dikumpulkan ini sangat membantu dalam manajemen penanganan bencana.
“Karena itu saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan, dan harapannya langkah ini akan makin menguatkan semua komponen bangsa dalam menghadapi bencana, sekaligus memperkuat upaya mitigasi dalam meningkatkan ketangguhan Indonesia dalam menghadapi bencana,” ucapnya lagi.
Untuk melengkapi data terkait bencana ini, Ketua Yayasan Peta Bencana, Nashin Mahtani, menyatakan partisipasi masyarakat luas dan masif sangat dibutuhkan.
Ia menyatakan, dengan hanya memanfaatkan sosial media yang dimiliki oleh masyarakat, sudah dapat membantu penyediaan data, yang nantinya bukan hanya dapat digunakan untuk membantu penanganan, tapi juga akan membantu pertimbangan perumusan kebijakan terkait mitigasi dan adaptasi bencana.
“Data bencana meteorologis yang baru-baru ini disampaikan oleh BMKG, menjadi salah satu pendorong bagi kami untuk menggalang lebih banyak partisipan dalam penanggulangan bencana, melalui informasi dari masyarakat untuk BPBD,” kata Nashin dalam kesempatan yang sama.
Perubahan iklim yang menyebabkan kondisi ekstrem di seluruh Indonesia, juga merupakan penyebab Yayasan Peta Bencana untuk memperluas cakupan peta bencana ke seluruh wilayah Indonesia.
“Kita mungkin tidak bisa memastikan kapan bencana itu terjadi. Tapi, paling tidak kita harus memastikan bahwa kita mampu merespons dengan baik saat bencana itu terjadi. Yaitu, dengan memastikan adanya informasi yang tepat dalam mendukung bantuan maupun penanganan,” ujarnya.
Ia menyatakan, dengan membuka layanan baru, yaitu layanan dua arah antara masyarakat dan BPBD, akan membantu lebih banyak informasi selama masa terjadinya bencana.