Retno Marsudi Dukung “Pandemic Treaty” untuk Pemerataan Vaksin

Namun mewakili negara-negara Pasifik, Samoa dan Kepulauan Solomon juga menyatakan bahwa ke depannya tidak akan sanggup untuk terlalu lama bertahan menutup perbatasan karena kondisi perekonomian yang terus memburuk.

Sementara itu, Deputi Direktur Jenderal Sains dan Kecakapan Secretariat of the Pacific Communities Dr. Paula Vivili mengungkapkan rencana peluncuran sertifikat vaksin COVID-19 Pasifik yang saat ini tengah berada di tahap pembahasan di tingkat kelompok kerja teknis di Pasifik.

Usulan sertifikat vaksin Pasifik merupakan salah satu hasil dari KTT Pacific Island Forum pada 6 Agustus 2021. Rencananya, sertifikat vaksin tersebut akan diluncurkan pada Januari 2023.

Pada forum kesehatan itu, turut hadir Profesor Michael Baker yang merupakan arsitek strategi eliminasi pandemi COVID-19 di Selandia Baru. Berkat jasanya, Selandia Baru dinilai sebagai negara terbaik dalam penanganan pandemi di dunia.

Dalam paparannya, Profesor Baker menyatakan bahwa strategi eliminasi tidak lepas dari kerja sama yang baik antara ilmu pengetahuan dan kepemimpinan politik yang efektif.

Sementara perspektif mengenai kemitraan swasta dan pemerintah dalam penyelenggaraan infrastruktur dan layanan kesehatan disajikan oleh Bruce Armstrong dari penyedia layanan kesehatan global Aspen Medical yang berbasis di Australia.

Menurut dia, keterlibatan swasta ikut membantu peningkatan program kesehatan pemerintah sebagaimana pengalaman Aspen Medical di beberapa negara, termasuk Fiji, Kepulauan Solomon, dan Indonesia.

Di samping forum kesehatan, pada kegiatan Pacific Exposition hingga 30 Oktober mendatang juga akan diselenggarakan forum pariwisata dan forum perikanan untuk menunjang aktivitas pencocokan bisnis serta pameran dagang virtual untuk menggenjot pemulihan ekonomi bagi kawasan Pasifik. [Ant]

Lihat juga...