PPKM Semarang Turun, DKK Gencarkan Imunisasi MR Anak Sekolah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Efek samping imunisasi memiliki reaksi yang berbeda-beda setiap orang, namun orang tua tidak perlu khawatir karena imunisasi ini relatif aman. Selain itu setiap pelaksanaan imunisasi juga ada petugas kesehatan yang mengawasi,” terangnya lebih lanjut.
Ditambahkan tidak hanya dilaksanakan imunisasi, dalam pelaksanaan BIAS 2021 tersebut, pihaknya juga menggelar swab acak covid-19 bagi siswa dan guru di lingkungan sekolah tersebut.
“Ini menjadi bagian dari upaya pencegahan secara dini penyebaran covid-19, kita lakukan swab acak bagi siswa dan guru di sekolah peserta PTM,” pungkasnya.
Sementara, Kepsek SDN Sumurboto Semarang, Sri Winarsih, saat dihubungi terpisah, mengaku pelaksanaan BIAS 2021 di sekolah tersebut sudah dilaksanakan pada Kamis (28/10/2021) lalu.
“Difasilitasi dari Puskesmas Ngesrep Kota Semarang. Tercatat ada sebanyak 55 siswa yang mengikuti imunisasi MR pada kesempatan kali ini. Sebelumnya kita lakukan pendataan siswa, kita kirimkan kuesioner yang diisi oleh orang tua wali murid, terkait kondisi kesehatan siswa, sebelum dilakukan imunisasi,” terangnya.
Sejauh ini, dari seluruh siswa yang mengikuti imunisasi juga tidak ditemukan KIPI.
“Sebelumnya siswa yang sudah diimunisasi, harus menunggu 10-15 menit. Apakah ada KIPI atau tidak, namun sejauh ini, seluruhnya berjalan lancar,” pungkasnya.