Perkampungan Budaya Betawi Lestarikan Batik Betawi Sarat Makna Filosofi
Editor: Makmun Hidayat
Dikatakan Bang Ubay, aktivitas membatik dipandu oleh para pembatik muda yang berada di Perkampungan Kebudayaan Budaya, Setu Babakan.
“Pengunjung dapat mempelajari asal batik Betawi. Mulai dari sejarahnya, filosofi, serta proses pembuatan dan pewarnaan batik juga dapat diikuti. Namun, saat ini belum ada kegiatan workshop batik karena kondisinya masih pandemi, nanti akan dikembangkan lagi,” jelasnya.
Ketua KBB, Yahya Andi Saputra mengatakan, perkembangan batik Betawi cukup bagus, terbukti akhir abad 20 masuk abad 21 kegairahan anak muda untuk bangkit kembali memperkenalkan batik Betawi. Sehingga muncul sentra-sentra batik di Jakarta sebagai upaya pelestarian budaya Betawi.
“Ada kegairahan generasi milenial mencintai batik Betawi, mereka bangkit bangun sentra batik di Jakarta sebagai wadah pelestarian budaya Betawi. Nah, yang ngajar membatik di zona B Perkampungan Kebudayaan Betawi, Setu Babakan, itu juga pembatik muda Betawi,” ujar Yahya, saat dihubungi Cendana News.
Sentra-sentra batik menurutnya, upaya untuk menghidupkan batik Betawi sesuai dinamika dan kondisi zaman. “Nah, begitu juga dengan zona batik Perkampungan Kebudayaan Betawi, untuk melestarikan batik Betawi yang mempunyai makna filosofi mendalam yang tercermin dalam motifnya,” pungkas Yahya Andi Saputra yang merupakan budayawan Betawi.