Pemkab Kediri Adakan Bursa Kerja Daring

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyelenggarakan bursa kerja atau job fair yang digelar secara daring, karena masih pandemi Covid-19.

Wakil Bupati, Dewi Mariya Ulfa, mengemukakan kegiatan bursa kerja ini diperlukan sebagai upaya menjembatani antara pencari kerja dan yang membutuhkan kerja.

“Kami berharap bisa mengakselerasi pertemuan antara pengguna dan pencari kerja, khususnya bagi warga Kabupaten Kediri. Kami yakin, semangat para pencari kerja yang mengikuti acara ini sangat luar biasa,” katanya di Kediri, Rabu (27/10/2021).

Ia mengatakan, jumlah penduduk di Kabupaten Kediri pada 2020 mencapai 1.635.294 jiwa. Dari laporan, jumlah angkatan kerja sebesar 878.611 orang dan pengangguran sejumlah 46.061 orang, atau tingkat pengangguran terbuka (PTP) tahun 2020 sebesar 5,24 persen.

Menurut dia, rendahnya penyerapan tenaga kerja ini salah satunya disebabkan belum adanya keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja.

“Hal ini bisa terjadi, karena adanya kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja,” ujar dia.

Wabup menambahkan, tingkat pengangguran terbuka di masa pandemi Covid-19 ini merupakan angka tertinggi dibanding tahun sebelumnya, dan ini dialami seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

“Pandemi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat, terutama masyarakat kategori rentan dan miskin, yang pada akhirnya akan memperbesar tingkat kemiskinan dan pengangguran di wilayah kita,” kata dia.

Untuk itu, sebagai upaya untuk meminimalisir dampak pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui program pemulihan ekonomi di tahun 2021 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp80,809 miliar, terdiri dari program perlindungan sosial Rp45.420 miliar dan program dukungan ekonomi sejumlah Rp35.389 miliar.

Lihat juga...