Metode Tanam Jarwo, Cara Atasi Keterbatasan Lahan Persawahan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Apalagi, saat ini lahan persawahan di Kota Semarang, hanya sekitar 2.300 hektar, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang mencapai 1,6 juta jiwa, perlu upaya dan inovasi dalam meningkatkan hasil pertanian,” terangnya.

Di satu sisi, pihaknya juga terus mendorong kedaulatan pangan keluarga, termasuk beras, dengan menanam padi di rumah masing-masing dengan sistem pot.

“Metode padi dalam pot tersebut, sifatnya hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dalam keluarga. Menggunakan padi jenis Barona yang dapat tumbuh subur di lahan basah. Setelah berusia 113 hari, padi tersebut dapat dipanen,” tandasnya.

Sementara, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dispertan Kota Semarang, Shoti’ah memaparkan, penerapan metode jajar legowo selain meningkatkan populasi pertanaman, juga mampu dapat berfotosintesis lebih baik, sehingga hasil produksi dapat meningkat.

“Penerapan sistem jarwo 2: 1, disarankan menggunakan jarak tanam 25×12,5×50 cm atau 20x10x40 cm. Dengan demikian, seluruh barisan tanaman akan mendapat tanaman sisipan, jumlah bibit padi yang ditanam jadi bertambah banyak, yang harapannya, juga sebanding dengan peningkatan hasil panen,” pungkasnya.

Lihat juga...