Mahasiswa UPGRIS Ajari Cara Buat Hand Sanitizer
Editor: Koko Triarko
Dipaparkan, hand sanitizer dengan kearifan lokal tersebut menggunakan jeruk nipis dan daun sirih sebagai bahan utamanya. Dengan bahan-bahan alami tersebut, mahasiswa dan masyarakat pun bisa menanam pohon jeruk nipis dan sirih di rumah, untuk nantinya bisa diolah sebagai cairan pembersih tangan.
“Jika sebelumnya para mahasiswa kakak angkatan sudah melakukannya, kini para mahasiswa baru juga kita ajak untuk ikut serta dalam mengedukasi masyarakat terkait prokes ini. Hand sanitizer yang mereka buat, tidak hanya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, para mahasiswa juga mengedukasi tentang pembuatan hand sanitizer tersebut,” lanjut Muhdi.
Dengan cara tersebut, diharapkan gaya hidup sehat, dengan rutin menggunakan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan makin bisa ditanamkan di masyarakat. Apalagi, mereka bisa membuatnya sendiri.
“Sebenarnya kita juga membuat hand sanitizer dari ekstrak kulit kacang, namun untuk mengekstrak kulit kacang ini kan tidak mudah dan butuh waktu, jadi kita ajak masyarakat untuk membuat hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis, yang lebih mudah,” tambahnya.
Sementara, salah seorang mahasiswa baru UPGRIS, Deviana Pinky, memaparkan untuk membuat hand sanitizer tersebut, caranya cukup mudah.
“Pertama rebus segenggam daun sirih dengan dua gelas air, kira-kira 400 mililiter. Setelah air berubah warna, atau kira-kira tinggal satu gelas, matikan kompor. Tunggu hingga dingin, kemudian air rebusan tadi disaring,” terangnya.
Setelah itu, ambil jeruk nipis, potong dan peras hingga keluar airnya. Campur sari jeruk nipis dengan air rebusan daun sirih yang sudah disaring dengan komposisi 30:70. Misalnya, untuk 30 ml perasan jeruk nipis dicampur 70 ml air sirih.