Mahasiswa Antusias Ikuti Program Beasiswa ‘Situbondo Cerdas’

“Dari semester satu sampai semester tiga ini, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saya masih di atas 3,5. Sehingga saya optimis mendaftarkan diri dan bisa lolos menjadi penerima beasiswa,” ucapnya.

Lebih lanjut, Elok mengatakan pendaftaran beasiswa yang dilakukan turut membantu keluarganya. Di masa pandemi, pengeluaran biaya pendidikan jauh lebih ringan bila bisa mendapatkan beasiswa sebagai penunjang kegiatan perkuliahan di kampus.

“Untuk pengumuman kelulusan peserta sebagai penerima beasiswa masih belum tahu kapan waktunya. Namun, harapan saya,  agar bisa lolos dan bisa mendapat beasiswa. Paling tidak dengan mendapatkan beasiswa, biaya untuk kuliah jauh lebih ringan,” ungkapnya.

Elok menambahkan, aktivitas perkuliahan yang saat ini ditempuh, cukup mengeluarkan banyak biaya, meski pembelajaran yang dilakukan melalui online.

“Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) saya sendiri sekitar Rp5 juta per semester. Sedangkan, orang tua saya sendiri sudah pensiun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Harapannya, saya lolos nantinya untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan orang tua,” jelasnya.

Terpisah, Muhammad ichlas Darmawan, mahasiswa warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, juga mengaku mendaftarkan diri sebagai calon peserta penerima beasiswa Situbondo Cerdas. Jalur yang ia pilih dengan prestasi nonakademik. Menurutnya, selama menempuh pendidikan perguruan tinggi, ia aktif mendapatkan  prestasi olahraga cabor bulu tangkis.

“Persyaratan sebagai peserta beasiswa banyak jalur yang bisa dipilih, seperti melalui jalir prestasi akademik, prestasi non akademik dan bisa melalui jalur dengan kriteria ekonomi tidak mampu,” ucapnya.