Konflik Harimau dan Warga Merangin Tewaskan Dua Orang

Kejadian ini juga bisa dikatakan konflik antara manusia dengan harimau, tetapi prinsipnya dari kami adalah penyelamatan satwa liar dan juga penyelamatan manusia, katanya pula.

“Untuk pemulihan harimau tersebut waktunya masih sangat relatif, perkembangan kondisinya kami akan melakukan tahapan mulai dari staminanya, pemeriksaan laboratorium apakah harimau ini ada penyakitnya dan akan kami rontgen bagai mana kakinya yang sekarang lagi sakit karena jerat, bagaimana proses ini sehingga dia bisa mencari pakan lagi di lapangan, kami akan uji terus sehingga nanti setelah layak dia dikembalikan ke alam baru kami kembalikan ke alam,” ujar Rahmad Saleh.

Dia menyatakan, kemungkinan waktunya sangat relatif, tidak bisa diperkirakan ukuran waktunya.

“Bisa kami sampaikan harimau ini merupakan satwa yang sangat agresif, biasanya menyerang langsung ke titik untuk melakukan waktu yang sesingkat-singkatnya untuk mematikan mangsanya, tetapi yang kami temukan ini harimaunya hanya melakukan pencakaran itu yang kami lihat dari fakta-fakta di lapangan, mungkin kondisinya sangat lemah,” ujarnya pula.

“Jadi korban sampai sekarang yang kami dapatkan infonya dari lapangan, dua orang korban yang meninggal dan satu luka-luka.” kata Rahmad Saleh pula. (Ant)

Lihat juga...