Jawa Timur Juara Umum Wushu PON Papua Setelah Koleksi 15 Medali

MERAUKE — Jawa Timur keluar sebagai juara umum cabang olahraga wushu PON Papua setelah membawa pulang enam medali emas, empat perak dan lima perunggu di Merauke, Minggu.

Enam keping emas Jatim itu datang seluruhnya dari nomor taolu. Duet Natalie Chriselda Tanasa/Benedicta Rafaella Karoluisa Prasetyo membantu Jatim melewati target lima emas mereka setelah mengumpulkan poin tertinggi di nomor duilian pada Minggu.

Lima emas Jatim lainnya dipersembahkan oleh duet WIlliams Ajinata/Nicholaus Karanka Adinugroho dari nomor duilian putra, Bobie Valentinus Gunawan dan Alisya Mellynar dari nomor taolu kombinasi taiji jian+taiji quan, Felda Elvira di nomor taolu kombinasi dao shu+gun shu dan Muhammad Daffa Golden dari nomor jian shu+qiang shu.

Pelatih wushu taolu Jatim Sherly Hoediono sangat terkejut anak-anak didiknya mampu mendongkrak prestasi Jatim, yang di PON sebelumnya meraih hanya dua medali emas.

“Rahasianya latihan, perjuangan dan doa,” kata Sherly setelah dikejutkan dengan emas keempat sebelum menambah dua lagi dari nomor beregu.

“Justru yang muda-muda seperti Daffa dan Alisya itu mereka tekadnya besar, latihan juga perjuangannya luar biasa, enggak cuma keringet tapi juga air mata.”

Jatim juga merasa terbantu dengan kedatangan seorang pelatih asing asal China karena situasi pandemi COVID-19 tidak memungkinkan membawa tim latihan ke luar negeri.

“Ada pelatih asing ini sangat membantu… dia datang juga baru dua bulan, tapi programnya langsung dirombak total.

“Perubahan program sama sekali detail gerakan mereka banyak yang dibetulkan, jadi seperti dipreteli dan otomatis harus pelan balik lagi mainnya, tapi setelah itu lancar dan naiknya lebih cepat,” kata Sherly.

Lihat juga...