Gubes UI : Mekanisme Penanganan COVID 19 Dapat Diaplikasikan pada Tuberkulosis

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Tjandra Yoga Aditama, Rabu (17/2/2021) - Foto Ranny Supusepa

Terkait Sumber Daya Manusia, Tjandra Yoga mengharapkan para tenaga ahli, terutama yang saat ini sedang menangani COVID 19 dapat melakukan penanganan dengan sistematis yang sama, pada pasien Tb.

“Dulunya mungkin menangani Tb. Karena ada COVID akhirnya mereka dipindahkan untum menangani pasien COVID. Ya sekarang dijadikan satu saja penanganannya,” kata Tjandra Yoga.

Ia juga menyebutkan ada empat penguatan yang dapat dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka eliminasi Tb di tahun 2030.

“Pertama adalah mempersiapkan dan mengimplementasikan rencana pengejaran target, yang meliputi pemetaan pada daerah yang memiliki pelaporan rendah selama masa pandemi, mengintensifkan pencarian kasus pada area rentan dan mempersiapkan dukungan nutrisi bagi penderita Tb dan keluarganya,” katanya melanjutkan.

Kedua, lanjut Tjandra Yoga, meningkatkan penggunaan teknologi digital dalam hal konsultasi pelayanan kesehatan, perawatan dan pemantauan secara virtual dan memastikan ketersediaan suplai obat.

“Ketiga adalah memperkuat peran masyarakat dan juga kerja lintas sektor dalam penanggulangan Tb. Dan keempat adalah penggunaan penemuan terbaru dan riset dalam upaya memberikan kebermanfaatan bagi pasien,” pungkasnya.

Lihat juga...