Fase Transisi PTM Terbatas, Kegiatan Ekstrakurikuler Dilarang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BANDUNG – Selama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada fase transisi, seluruh satuan pendidikan (sekolah) untuk sementara tidak diizinkan melaksanakan kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler apa pun.

“Jadi sekolah hanya diperbolehkan menggelar kegiatan belajar mengajar saja. Untuk kegiatan lainnya tidak diizinkan. Kecuali sekolah tersebut sudah masuk ke fase kebiasaan baru, yaitu dua bulan setelah PTM terbatas dimulai atau fase transisi,” ujar Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek, Sri Wahyuningsih dalam webinar yang diikuti Cendana News bertajuk ‘Strategi PTM di Masa Pandemi’, Kamis (7/10/2021).

Untuk kegiatan pembelajaran di luar lingkungan sekolah, menurut Sri, hal tersebut masih diperbolehkan dengan syarat protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

“Perilaku wajib yang harus selalu diperhatikan selama pembelajaran tatap muka berlangsung adalah memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga jarak minimal 1,5 meter, dan menerapkan etika batuk serta bersin,” jelas Sri.

Di samping itu, Sri juga mengatakan, bahwa selama fase transisi, kantin dilarang beroperasi untuk menghindari kemungkinan terjadinya penumpukan peserta didik di sana.

“Lagi pula situasi sekolah memang sedang tidak normal, jumlah anak yang sekolah dibatasi, jam pelajaran pun dikurangi, jadi keberadaan kantin di sekolah masih belum optimal. Nanti ketika sudah masuk fase kebiasaan baru, sudah diperbolehkan dengan syarat prokesnya diterapkan,” paparnya.

Sri menegaskan, prosedur PTM terbatas ini diperhatikan dan diterapkan secara serius oleh satuan pendidikan, pasalnya jika sampai muncul klaster Covid-19 di sekolah, maka kemungkinan besar pembelajaran dikembalikan pada sistem jarak jauh.

Lihat juga...