Disparbud Dukung Pengembangan Wisata Jalatunda

Editor: Koko Triarko

Saat ini, Pokdarwis bersama warga sekitar Kampung Payangan, Jatisari, terus melakukan pembenahan di lingkungan jembatan Jalatunda. Salah satunya menyiapkan tempat saung, spot selfie Instagramable yang semua disiapkan menggunakan bambu yang banyak terdapat di lokasi tersebut.

“Pembenahan masih terus dilakukan sebenarnya, tapi alhamdulillah, kunjungan di akhir pekan seperti sekarang mulai datang dari berbagai tempat. Sudah banyak yang penasaran melihat langsung,” kata Abah Agus, warga setempat di lokasi Keramat Asem.

Diakuinya, jembatan dari bambu dengan panjang hampir 100 meter sudah mulai dilalui banyak warga untuk berswafoto. Begitupun mata air di bawah pohon yang dikeramatkan, menjadi daya tarik tersendiri. Banyak warga memanfaatkan sumber mata air untuk minum dan cuci muka dengan berharap mendapat berkah.

Sementara Ketua Pokdarwis Jatusumbi, Maman Warman, mengakui masih banyak yang harus dibenahi agar lokasi keramat Asem menjadi destinasi wisata religi di wilayah perbatasan Bekasi-Bogor.

“Kami sebenarnya mengundang investor untuk bersama mengembangkan lokasi Keramat Asem, melalui pengelolaan aliran kali Cikeas ini. Banyak yang bisa dikembangkan, untuk itu jika ada investor melalui Disparbud, ayo turun ke Kampung Payangan,” tukasnya.

Lihat juga...