Nasi Tutug Oncom Digemari Segala Usia
Editor: Makmun Hidayat
Untuk penyajiannya, nasi tutug oncom bisa dimakan begitu saja dengan lalapan.
“Tapi dengan berkembangnya nasi tutug oncom ini, kalau untuk di tempat makan, paling tidak selain lalapan ada gorengan tahu atau tempe yang menyertai. Tak jarang, di restoran besar ada yang menggabungkan dengan ikan goreng atau ayam goreng,” kata Ina.

Penjual nasi tutug oncom, Najwa menyebutkan dirinya tidak mengkhususkan menjual nasi tutug oncom. Tapi dalam salah satu pilihan nasi bakarnya, ada yang nasi tutug oncom.
“Tiap hari, saya bawa 4 jenis. Masing-masing 20 bungkus. Biasanya, yang habis duluan itu nasi tutug oncom. Selain paling murah, mungkin warga sekitar suka dengan rasanya,” kata Najwa sambil melayani pembeli di Pasar Cariu.
Ia menyebutkan nasi tutug oncom merupakan makanan yang dikenal, bukan hanya dari golongan usia tua. Tapi juga dikenal dan disukai generasi muda.
“Bahkan anak-anak kecil pun menyukainya. Paling tambahannya, gorengan tahu atau tempe. Dan karena pembelinya juga ada anak kecil, saya bikin nasi tutugnya dan nasi lainnya tidak pedas. Tapi saya sediakan sambal di plastik terpisah,” pungkasnya.