Konsumsi Jamu Untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Di tengah wabah corona, jamu tradisional menjadi pilihan masyarakat untuk diminum dalam upaya menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Pedagang jamu gendong yang setiap hari keliling pun kerap kebanjiran pembeli. Seperti Karmi, pedagang jamu gendong yang sudah menjalani profesinya selama 12 tahun keliling wilayah Jakarta Timur menjajakan jamu ramuannya.
“Alhamdulillah, jamu rempah yang saya buat laris, tiap hari habis. Saya jualan dua kali, pagi dan sore keliling bawa 8 botol jamu berbagai rasa,” ujar Karmi, pedagang jamu tradisional kepada Cendana News, Jumat (24/9/2021).
Di antaranya sebut dia, kunyit asem, kunyit tawar, jahe merah, temulawak, sambiloto, beras kencur, dan wedang uwuh. Ada juga jamu seduh kemasan.

Menurutnya, jamu yang banyak dipesan masyarakat selama pandemi Covid-19 adalah temulawak, kunyit asem, jahe merah, wedang uwuh dan beras kencur paling laris.
“Temulawak atau empon-empon dan jamu jahe merah dapat diminum untuk menjaga stamina tubuh. Bahkan, sekarang ini diistilahkan empon-empon itu untuk menangkal virus corona,” ujar perempuan kelahiran Solo 53 tahun ini.
Harga jamu tradisional yang dijual Karmi Rp4.000 per gelas. Dalam berjualan, dia selalu mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker untuk melindungi diri dan memastikan higienitas jamu yang disajikan kepada pelanggan.