Kementan-FAO Perkuat Kerja Sama Selatan-selatan

JAKARTA  – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, menandatangani nota kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Badan Pangan Dunia (FAO) Qu Dongyu untuk memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

“Sebagai negara agraris dan salah satu negara pengekspor terbesar produk pertanian, Indonesia terus berupaya meningkatkan berbagai perannya di tingkat global. Peran aktif indonesia di kancah internasional diperlukan sebagai sarana diplomasi yang secara pararel mendukung upaya peningkatan sektor pertanian dalam negeri,” kata Mentan Syahrul yang melakukan pertemuan dengan FAO di sela-sela acara Pertemuan Negara-Negara G20 di Italia.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu, Mentan Syahrul mengatakan bahwa penguatan KSST digunakan sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan kerja sama pembangunan internasional seperti tercantum dalam RPJMN 2020-2024.

“Terlebih lagi Indonesia yang merupakan bagian dari G20. Melalui skema ini, diharapkan mampu menciptakan keuntungan bersama dan berkontribusi positif dalam mendukung tujuan bersama negara-negara G20 untuk menciptakan kesejahteraan secara global,” katanya.

Syahrul mengungkapkan bahwa kesepakatan ini merupakan wujud komitmen Indonesia dari sektor pertanian untuk turut membangun ketahanan pangan global sebagai innovative leader serta berbagi best practices dengan stakeholder lainnya.

“Kami siap untuk memposisikan diri sebagai innovative leader untuk dapat berbagi best practices dengan multi-stakeholder, khususnya di negara-negara mitra yang kurang berkembang,” kata Mentan SYL dalam pertemuan tersebut.

Lihat juga...