BMKG : Siklon Tropis Conson dan Chantu Berpotensi Picu Gelombang Tinggi
JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini mengenai potensi munculnya gelombang tinggi di sejumlah wilayah pada 10 hingga 11 September 2021 akibat pengaruh siklon tropis di Laut Filipina.
“Terdapat Siklon Tropis Conson (994 hPa) dan Siklon Tropis Chantu (940 hPa) di Laut Filipina yang berdampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang di Laut Natuna utara dan Samudra Pasifik utara Papua,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Eko menjelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 5 sampai 30 knot dengan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, dan perairan utara Jayapura.
Kondisi yang demikian diprakirakan bisa memicu gelombang setinggi 1,25 sampai 2,50 meter di Selat Malaka bagian tengah, perairan timur Simeulue-Kepulauan Mentawai, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai, Laut Natuna utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata bagian utara, dan Laut Jawa bagian tengah-timur.
Gelombang setinggi 1,25 sampai 2,50 meter juga berpotensi terjadi di wilayah perairan selatan Kalimantan, perairan Kepulauan Kangean, perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan Kepulauan Selayar, perairan selatan Baubau, perairan Manui-Kendari, Teluk Tolo, perairan selatan Kepulauan Banggai-Sula, perairan Sorong bagian selatan, perairan Fakfak – Amamapare, perairan utara Papua Barat-Papua, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat-Papua.