Vaksinasi COVID-19 di kota Serang Secara Jemput Bola Sampai Tingkat RW
“Kita diminta pak Wali kota untuk jemput bola, karena harus mengejar target cakupan vaksinasi,” kata Kepala Puskesmas Unyur Kota, dr Susanti, saat vaksinasi lingkungan RW 23 Bumi Agung Permai 1 Kota Serang, Sabtu (21/8/2021).
Dari pukuhan RW yang ada di lingkungan tersebut, masih ada empat RW yang belum tersentuh pelaksanaan vaksinasi. Hal itu dikarenakan, karena keterbatasan SDM kesehatan. “Karena keterbatasan tenaga kesehatan, makanya kami kerjasama dengan klinik swasta untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut,” tambahnya.
Susanti mengatakan, dalam satu kali pelaksanaan vaksinasi di lingkungan RW, rata -rata peserta yang hadir 200 sampai 250 warga. “Di lingkungan puskesmas Unyur ini kan penduduknya sekitar 35 ribu. Memang tidak semua menjadi sasaran vaksinasi, tapi sudah sekitar 20 persen yang divaksin,” jelas Susanti.
Pelaksanaan vaksinasi sampai tingkat RW tersebut berdasarkan permintaan pengurus RW. Walaupun demikian, tidak bisa semua permintaan dari lingkungan bisa terpenuhi, karena padatnya jadwal dan jumlah tenaga kesehatan yang terbatas. “Rata-rata satu tempat itu dua orang vaksinator dan beberapa tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan sebelum peserta divaksin,” kata Susanti.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang juga juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Banten. Ati Pramudji Hastuti menyebut, realisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Provinsi Banten sampai dengan 19 Agustus 2021 sebanyak 2.364.340 jiwa, untuk vaksin dosis pertama. Sedangkan jumlah warga Banten yang sudah divaksin sampai dosis ke dua sebanyak 1.183.323 orang. Jumlah sasaran vaksinasi se Provinsi Banten sebanyak 9.229.383. “Cakupannya untuk dosis pertama sudah 25,26 persen dan dosis ke dua baru 12,81 persen dari target sasaran” kata Ati. (Ant)