Update 27 Agustus 2021, Angka Kematian COVID-19 Turun ke Kisaran 500
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Sementara dalam kelompok Asia, dari 49 negara, Indonesia masih menempati posisi ke empat dalam total kasus 4.043.736 dan penyumbang terbanyak kasus kematian harian, yaitu 599, diikuti Thailand 273 jiwa dan Kazakhstan 121 jiwa.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyatakan, angka kematian yang masih tinggi disebabkan adanya keterlambatan data yang dilaporkan pihak daerah.
“Pertama ini berkaitan dengan ada perbedaan sistem antara pusat dengan daerah. Karena adanya desentralisasi. Jadi sistem informasinya belum terkoneksi secara baik dengan sistem NAR. Jadi harus double entry,” kata Nadia saat dihubungi.
Ia menjelaskan, untuk sistem di daerah sudah menjadi tugas dan kewenangan daerah sesuai dengan UU Desentralisasi.
“Yang kedua, karena ketidakpatuhan petugas dalam melakukan pengerjaan laporan tersebut,” ucapnya.
Pendataan ini memiliki arti penting dalam proses penanganan pandemi secara keseluruhan. Jika data ini tidak tersaji dengan benar, maka grafik yang terbentuk tidak akan sesuai kondisi COVID 19 yang terjadi di lapangan.