PMI Banjarmasin : Darah Plasma Konvalesen Golongan O Paling Banyak Dicari

BANJARMASIN — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyebutkan, darah plasma golongan O paling banyak dicari saat ini oleh pasien COVID-19 untuk terapi kesembuhan.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin dr Aulia Ramadhan Supit di Banjarmasin, Sabtu, menyatakan, antrean permintaan darah plasma konvalesen sangat banyak saat ini, bahkan tembus rekor 237 kantong hari ini.

“Terbanyak itu untuk golongan darah O, yakni, sebanyak 111 kantong,” ujarnya.

Sementara itu, tutur dia, untuk golongan darah A sebanyak 36 kantong, golongan darah B sebanyak 77 kantong dan golongan darah AB sebanyak 13 kantong.

“Kami berupaya memenuhi permintaan ini, moga dilancarkan,” ujar dr Rama, panggilan akrabnya.

Rama menjelaskan, cara mendapatkan pendonor darah plasma ini dilakukan PMI Kota Banjarmasin dengan menghubungi orang-orang yang sudah sembuh dari COVID-19, selain itu menyebarkan pemberitahuan kebutuhan darah plasma ini melalui media sosial dengan membuat pesan berantai.

Rama meminta agar orang yang pernah kena COVID-19 hingga bisa sembuh untuk menyumbangkan atau mendonorkan darahnya demi membantu pasien yang lainnya.

“Menurut WHO, orang yang terinfeksi COVID-19 kemudian ikut vaksinasi, boleh donor plasma, terkecuali habis vaksinasi, baru kena COVID-19, tidak boleh,” terangnya.

Adapun ketentuan orang yang bisa mendonorkan darah plasma, yakni, usia di atas 18 tahun hingga 60 tahu, berat badan minimal 55 Kg, diutamakan laki-laki kalau perempuan yang tidak pernah hamil.

Selanjutnya, pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dengan bukti hasil laboratorium, juga tidak memiliki gejala sisa minimal 14 hari sebelum donor dan tidak menerima transfusi darah selama 3 bulan terakhir.

Lihat juga...