Pemkab Probolinggo Dapat Bantuan 50 Tabung Oksigen

Perwakilan PGN menyerahkan bantuan tabung oksigen kepada RSUD Tongas, Kamis (5/8/2021) - Foto Ant

PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menerima bantuan 50 tabung oksigen ukuran enam meter kubik. Bantuan didapatkan dari Kementerian BUMN melalui PT Perusahaan Gas Negara (PGN), anak perusahaan Pertamina.

Program Pertamina Peduli Penanganan COVID-19 tersebut ditempatkan di Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas. Bantuan itu diberikan oleh perwakilan PT PGN Jakarta, kepada Direktur UOBK RSUD Tongas, drg Wahyuningsih, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr. Shodiq Tjahjono, di RSUD setempat, Kamis (5/8/2021).

“Bantuan oksigen itu sangat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo, yang memang di masa pandemi COVID-19 kebutuhan akan oksigen meningkat,” kata Wahyuningsih, usai penyerahan bantuan.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr Shodiq Tjahjono menyebut, bantuan tersebut adalah sebagai respons permintaan Pemkab Probolinggo kepada Kementerian BUMN. “Penempatan tabung di RSUD Tongas karena RSUD Tongas hanya memilki 17 tabung oksigen milik sendiri dan sisanya adalah tabung yang dimiliki pihak penyedia,” tuturnya.

Dengan semakin bertambahnya kasus COVID-19 di Probolinggo, kebutuhan oksigen juga semakin banyak, sehingga tabung yang ada di rumah sakit tidak mencukupi. “Kebutuhan oksigen di RSUD Tongas pada masa pandemi COVID-19 ini berkisar antara 150 sampai 299 tabung setiap hari, sehingga bantuan itu diharapkan dapat mencukupi untuk kebutuhan pasien,” ungkap Shodiq.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, tercatat ada tambahan kasus positif baru 84 kasus. Sehingga total orang yang terkonfirmasi positif hingga 5 Agustus 2021 sebanyak 6.206 orang, dengan keterangan 819 kasus aktif baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri. Jumlah orang yang sembuh bertambah 62 orang sehingga totalnya 5.013 kasus sembuh. Dan penambahan kasus yang meninggal dunia 15 kasus sehingga totalnya menjadi 374 kasus meninggal dunia. (Ant)

Lihat juga...