Pembangunan Rumah Dhuafa di Aceh Barat Ada yang Telantar
“Rumah bantuan dhuafa yang telantar tersebut atas nama M Amin, berlokasi di Desa Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat,” kata Ketua Pansus Dapil X DPR Aceh, Fuadri, didampingi an ggota pansus, Tarmizi, di Meulaboh, Kamis (12/8/2021).
Fuadri menyebut, berdasarkan hasil komunikasi dengan Dinas Perkim Kabupaten Aceh Barat, rumah yang telantar tersebut bukan berasal dari dana APBK Aceh Barat. Karena di 2020, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat hanya membangun 10 unit rumah bantuan dhuafa. Dan tidak ada pembangunan rumah di Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.
Berdasarkan temuan tim pansus, rumah bantuan tersebut baru dikerjakan sekitar 50 persen, dan diduga sengaja dibiarkan tidak selesai tanpa alasan yang jelas. Fuadri mengaku kecewa dengan temuan tersebut, karena tidak ada pejabat teknis dari Pemerintah Aceh yang mendampingi tim pansus DPRA, ketika melakukan peninjauan ke lokasi perumahan dhuafa di Aceh Barat. “Staf pansus berulang kali menghubungi pejabat teknis, namun tidak ada respons. Ketika hubungi via Whatsapp tidak dibalas dan hanya dibaca saja pesannya,” kata Fuadri.
Karena tidak memiliki dokumen, pihaknya tidak bisa bertanya terkait hasil temuan pansus DPA. Sementara itu Kepala Desa (Keuchik) Sawang Teubee, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat ,Zulbaili, mengaku sangat kecewa dengan terlantarnya rumah dhuafa di desanya. “Rumah sebelumnya terpaksa dirobohkan untuk bangun baru, tapi kenyataannya rumah tersebut tidak selesai dikerjakan,” katanya.