Kinerja Ekspor Indonesia 2022 Diproyeksikan Tumbuh 7,9 Persen
Sebelumnya diberitakan, BPS mencatat nilai ekspor pada Juni 2021 mencapai 18,55 miliar dolar AS atau naik 9,52 persen secara bulanan dan naik 54,46 persen dibandingkan Juni tahun 2020, yang dorong peningkatan beberapa harga komoditas.
Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain minyak mentah Indonesia di pasar dunia atau Indonesian Crude Price (ICP) yang tercatat 70,23 dolar AS per barel atau naik 7,24 persen month on month (mom) dan secara tahunan naik 91,47 persen year on year (yoy).
Kemudian, beberapa komoditas non migas yang mengalami peningkatan antara lain batubara yang naik 21,42 persen (mom) dan secara tahunan meroket 148,94 persen yoy, harga nikel juga naik 2,29 persen mom dan secara tahunan naik 41,27 persen yoy. Harga timah naik 0,79 persen mom dan secara tahunan naik 93,03 persen yoy.
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti minyak kelapa sawit yang turun 11,98 persen mom, minyak kernel turun 7,26 persen mom, karet turun 7,36 persen mom, dan tembaga dengan harga turun 5,22 persen. (Ant)