Indonesia-AS Perkuat Kerja Sama Atasi Pandemi dan Stabilitas Kawasan

“Indonesia mengharapkan dukungan AS untuk dapat membangun kapasitas Indonesia dalam membuat vaksin teknologi terkini yang berbasis mRNA dan obat terapeutik penyakit menular,” ujarnya.

Isu Kawasan

Menlu RI dan NSA Sullivan membahas berbagai isu kawasan dan global yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama kedua negara, yaitu perkembangan di Myanmar, kerja sama di kawasan Indo-Pasifik, proses perdamaian di Afghanistan, dan isu lingkungan hidup.

Terkait perkembangan situasi di Myanmar, NSA Sullivan menyampaikan dukungan AS terhadap peran ASEAN, termasuk dalam upaya merestorasi demokrasi dan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Myanmar dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Menlu Retno dan NSA Sullivan, menurut keterangan tersebut, menyadari pentingnya semua pihak untuk dapat terus berkontribusi bagi upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Pemerintah Indonesia menyampaikan bahwa ASEAN terbuka untuk melakukan kerja sama konkret bagi pelaksanaan Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, dengan berfokus pada empat prioritas, yaitu kerja sama di bidang maritim, konektivitas, sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs), dan perdagangan investasi.

Menyinggung isu Afghanistan, keduanya berkomitmen untuk terus mendorong proses perdamaian di Afghanistan yang diterima oleh seluruh pihak serta sesuai keinginan rakyat Afghanistan.

Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia akan melanjutkan kerja sama dengan Afghanistan, terutama di bidang pemberdayaan perempuan.

Selain bertemu dengan NSA Sullivan, Menlu Retno pada hari yang sama juga bertemu dengan Senator AS Tammy Duckworth dari Illinois.

Lihat juga...